• Corpus ID: 194835083

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SERAI (Cymbopogon citratus) SEBAGAI LARVISIDA LARVA Aedes sp.

@inproceedings{Raditya2018UJIEE,
  title={UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SERAI (Cymbopogon citratus) SEBAGAI LARVISIDA LARVA Aedes sp.},
  author={Reza Irfan Raditya},
  year={2018}
}

• Reza Irfan Raditya
• Published 30 April 2018
• Biology

Pendahuluan: Aedes sp. merupakan vektor dari beberapa penyakit serius yang menyerang
manusia salah satunya adalah demam dengue dan demam berdarah dengue. Tindakan
pencegahan dengan memberantas larva nyamuk Aedes sp. merupakan kunci strategi program
pengendalian vektor di seluruh dunia. Organophospate (OP) insektisida themepos adalah
produk larvasida yang umum digunakan untuk mengontrol larva nyamuk vektor dengue.
Belakangan ini terdapat laporan adanya resistensi nyamuk Aedes sp. terhadap temepos di
berbagai negara seperti Brazil, kuba, El Salvador, Argentina, Bolivia, Venezuela, Peru,
Kolumbia, dan juga Indonesia. Oleh karena itu perlukan alternatif lain berupa larvisida organik
yang berasal dari tanaman daun serai (Cymbopogon citratus)
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan true eksperiment dengan
desain post test control only group. Subjek penelitian adalah 600 larva Aedes sp. instar III yang
terbagi menjadi 25 ekor pada setiap kelompok uji (2,5%, 2%, 1,5%, 1%, 0,5%, 0,25%, 0,1%,
dan 0,05%), kelompok kontrol positif (Abate 1%) dan kontrol negatif (0%) yang diulang
sebanyak 3 replikasi. Perlakuan dilakukan selama 12 jam dan diamati jumlah larva yang mati
pada tiap jamnya. Data dianalisis dengan uji statistic Uji Kurskal Wallis dilanjutkan dengan uji
post-hoc 6 Uji Mann-Whitney. Juga dilakukan uji analisis probit untuk menentukan lethal time
(LT50 dan LT90) dan lethal concentration (LC50 dan LC90)
Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05) antara seluruh konsentrai uji kecuali pada
konsentrasi 0,05% terhadap kontrol negatif hal ini dapat menjadi bukti bahwa daun serai
(Cymbopogon citratus) memiliki efek larvisida terhadap Aedes sp.. Hasil uji analisis probit
untuk LC50 dan LC90 adalah masing-masing 3.719% dan 6.246%. Diketahui LT50 pada
konsentrasi 2,5%, 2%, 1,5%, 1%, 0,5%, 0,25%, 0,1%, dan 0,05% secara berturut-turut adalah
0,3 jam, 2,3 jam, 4,9 jam, 7,7 jam, 8,8 jam, 13 jam, 20,1 jam dan 21,6 jam. Sedangkan LT90
pada konsentrasi 2,5%, 2%, 1,5%, 1%, 0,5%, 0,25%, 0,1%, dan 0,05% secara berturut-turut
adalah 7,5 jam, 9,6 jam, 12,1 jam, 15 jam, 16,1 jam, 20,3 jam, 27,4 jam dan 28,9 jam.
Kesimpulan; Ekstrak ethanol daun serai Cymbopogon citratus terbukti memiliki efek
larvasidal pada larva Aedes sp. instar III paling efektif pada konsentrasi 2,5% dan 2%. Nilai
LC50 dan LT50 pada akhir pengamatan secara berturut-turut adalah sebesar 3.719% dan 0.308
jam . Nilai LC50 dan LT90 pada konsentrasi tertinggi (2,5%) secara berturut-turut adalah
sebesar 6.246% dan 7.594 jam. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak ethanol daun serai
Cymbopogon citratus maka akan semakin besar efektivitasnya dalam mebunuh larva Aedes sp..