• Corpus ID: 182306958

PRODUKTIVITAS DAN LAJU DEKOMPOSISI SERASAH PADA TEGAKAN SENGON (Falcataria moluccana) DAN TREMBESI (Samanea saman)DI LAHAN BEKAS TAMBANG PT. INTI BARA PERDANA KEC. TABA PENANJUNG KAB. BENGKULU TENGAH

@inproceedings{Saputra2017PRODUKTIVITASDL,
  title={PRODUKTIVITAS DAN LAJU DEKOMPOSISI SERASAH PADA TEGAKAN SENGON (Falcataria moluccana) DAN TREMBESI (Samanea saman)DI LAHAN BEKAS TAMBANG PT. INTI BARA PERDANA KEC. TABA PENANJUNG KAB. BENGKULU TENGAH},
  author={Fransca Eko Saputra},
  year={2017}
}

• Fransca Eko Saputra
• Published 19 September 2017
• Physics

PRODUKTIVITAS DAN LAJU DEKOMPOSISI SERASAH PADA TEGAKAN
SENGON (Falcataria moluccana) DAN TREMBESI (Samanea saman) DI LAHAN
BEKAS TAMBANG PT. INTI BARA PERDANA KEC. TABA PENANJUNG KAB.
BENGKULU TENGAH (Fransca Eko Saputra, dibawah bimbingan Dr. Ir. Hery
Suhartoyo, M.Sc. dan Dr. Ir. Wiryono, M.Sc. 2016. 55 halaman).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai produktivitas serasah dan laju
dekomposisi serasah pada tegakan Sengon (Falcataria moluccana) dan Trembesi
(Samanea saman) di Lahan Bekas Tambang Batubara PT. Inti Bara Perdana di Taba
Penajung, Bengkulu Tengah.Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai bulan juni
sampai bulan juli 2016.
Metode yang digunakan dalam pengukuran produktivitas adalah litter trap yang
merupakan alat penanggkap guguran serasah,berukuran 1×1 meter persegi dan terbuat dari
nilon dengan ukuran mata jaring atau sekitar 1 mm serta di bagian bawahnya diberi
pemberat. Perangkap serasah (litter trap) diletakan secara sistematik, dengan ketinggian ±
100 cm. Pengamatan dibagi2 jenis vegetasi Falcataria moluccana dan Samanea saman,
masing-masing titik pengamatan diletakakan 10 liter trap, jadi total keseluruhan litter trap
sebayak 20 unit. Pengukuran terhadap bobot serasah dilakukan di laboratorium Kehutanan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Sedangkan metode pengukuran laju dekomposisi serasah daun adalah litter bag.
Pengambilan serasah daun jenis Falcataria moluccana dan Samanea saman diambil dan
dikumpulkan dalam waktu satu hari. Serasah yang diambil yaitu daun masih utuh,
berwarna kuning, yang jatuh di lantai hutan. Serasah daun yang sudah dikumpulkan, lalu
dikeringanginkan selama 24 jam. Kemudian serasah daunjenis Falcataria moluccana dan
Samanea saman sebanyak 10 gramdimasukan ke dalam litter bag dengan ukuran 25x25
cm yang dibuat dari kasa plastik dengan ukuran lobang ± 2 mm. Litter bag tersebut
diletakan pada lantai hutan, dengan jumlah sebanyak 48 kantong dan setiap minggunya
selama 8 minggu diambil sesuai nomor secara berurutan. Pengukuran berat serasah laju
dekomposisi dilakukan di Laboratoruim Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu.
Produktivitas serasah yang memberikan kontribusi tertinggi terjadi pada tegakan
Samanea saman sebesar 1677,81 gram/10m²/minggu, lalu pada tegakan Falcataria
moluccana 1086,15 gram/10m²/minggu. Dengan total hasil produktivitas serasah di
laksanakan selama 62 hari sebesar 2763,96 gram/10m²/minggu. Hasil dari persamaan
regresi linear sederhana untuk jenis Samanea saman Y=11,31-0,314X dengan nilai
koefisien diterminasi (R²) sebesar 0,907, Untuk jenis Falcataria moluccana persamaan
regresi linear sederhananya yaitu Y=14,61-0,572X dengan nilai koefisien diterminasi (R²)
sebesar 0,690. Dari hasil nilai koefisien diterminasi (R²) maka menunjukkan bahwa laju
dekomposisi yang lebih cepat adalah serasah daun jenis Falcataria moluccana, kemudian
diikuti serasah daun jenis Samanea saman.
(Program Studi Kehutanan. Jurusan Kehutanan. FakultasPertanian. Universitas Bengkulu).