• Corpus ID: 182101729

Optimasi Sterilisasi Eksplan Dan Pengaruhnya Terhadap Kestabilan In Vitro Tunas Vegetatif Tanaman Sirsak (Annona muricata L. Var Ratu)

@inproceedings{Yuliana2019OptimasiSE,
  title={Optimasi Sterilisasi Eksplan Dan Pengaruhnya Terhadap Kestabilan In Vitro Tunas Vegetatif Tanaman Sirsak (Annona muricata L. Var Ratu)},
  author={Nuniek Yuliana},
  year={2019}
}

• Nuniek Yuliana
• Published 16 August 2019
• Chemistry

Sirsak (Annona muricata) merupakan tanaman dengan permintaan yang tinggi sehingga membuat produksi sirsak secara cepat perlu dilakukan untuk
menghadapi keterbatasan ketersediaan bibit unggul. Salah satu metode vegetatif yang perlu dilakukan adalah kultur in vitro. Tujuan penelitian ini adalah
Mengetahui hasil optimasi sterilisasi yang telah dilakukan untuk kultur in vitro sirsak (Annona muricata L. var Ratu) dan mengetahui hasil pertumbuhan kalus sirsak sirsak (Annona muricata L. var Ratu). Metode pada penelitian ini dilakukan
dengan berbagai sterilisasi menggunakan Hidrogen peroksida (H 2 O 2 ) 35%: 17,6% (v/v), Merkuri (HgCl 2 ): 0,1%, Clorox (NaClO): 3% dengan media MS 0, MS 0,5
ppm BAP + 0,05 ppm NAA, MS 1 ppm BAP + 0,1 ppm NAA. Propagasi optimal pada eksplan sirsak Ratu menggunakan teknik sterilisasi dengan sterilan
Hydrogen Peroksida (H 2 O 2 ) (A1) dan media MS 0.5 ppm BAP dan 0.05 ppm NAA (B2). Metode tersebut mampu menghasilkan eksplan dengan tingkat
kontaminan dan browning terendah serta mampu menginduksi tunas paling baik. Propagasi optimal pada eksplan sirsak Ratu menggunakan teknik sterilisasi
dengan pensteril berbagai jenis fungisida didapat hasil fungisida terbaik ialah berbahan aktif difenokonazol. Propagasi optimal pada eksplan sirsak Ratu untuk menghasilkan kalus menggunakan media MS dengan ZPT NAA 3 ppm dan BAP 1 ppm. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang kultur in vitro sirsak Annona muricata L. var Ratu di Indonesia ============== Soursop (Annona muricata) is a plant with a high demand so that Sirsak production should be done quickly to encounter the limited availability of superior seeds.One of the vegetative methods that need to be done is tissue culture. The purpose of this study is to find out the results of sterilization optimization that has been carried out for in vitro soursop culture and find out the results of the growth soursop (Annona muricata L. var Ratu). The method in this study was carried out by various sterilization using Hydrogen peroxide (H2O2) 35%: 17.6% (v/v), Mercury (HgCl2): 0.1%, Clorox (NaClO): 3% with various medium and adding of
plant growth regulator (ZPT) : MS 0, MS 0.5 ppm BAP + 0.05 ppm NAA, MS 1 ppm BAP + 0.1 ppm NAA. Optimal propagation of Ratu soursop explants using
sterilization techniques with sterile Hydrogen Peroxide (H 2 O 2 ) (A1) and MS
media with adding 0.5 ppm BAP and 0.05 ppm NAA (B2). These methods are able to produce explant with low levels of contaminants and browning an able to
induce the best shoots. Optimal propagation of Ratu soursop explants using sterilization techniques by various types of fungicides obtained the best fungicides are diphenoconazole. Optimal propagation of Ratu soursop explants to produce callus using MS medium with adding ZPT 3 ppm NAA and 1 ppm BAP. Based on
this research, it prospect increase knowledge about in vitro culture of soursop Annona muricata L. var Ratu in Indonesia.